Pupuk Indonesia Menggelar FGD Pengembangan Pupuk Organik
Jakarta, 12 April 2017 PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kegiatan Focused Group Discussion dengan tema "Tantangan dan Strategi Pengembangan Pupuk Organik". Pada kesempatan ini PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan narasumber yaitu Dr. Dedi Nursyamsi Kepala Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, DR. Muhrizal Direktur Pupuk Pestisida Kementerian Pertanian, Prof., Azwar Maas Dosen Universitas Gadjah Mada dan Koji Takakura, PhD Exeutive Director Kitayushu Asian Center For Low Carbon Society Japan. Turut serta dihadiri oleh Jajaran Direksi Pupuk Indonesia Group dan Jajaran Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
Kegiatan FGD dibuka oleh Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bapak Gusrizal, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pengembangan pupuk organik semakin menjanjikan karena Pemerintah terus giat mengkampanyekan penggunaan pupuk organik terutama untuk memulihkan kesuburan tanah setelah penggunaan pupuk kimia.
"Dengan diadakannya FGD ini Pupuk Indonesia Group mendapatkan pencerahan dan menambah wawasan mengenai pupuk organik," tambah Gusrizal.
Kegiatan Focused Group Discussion merupakan inisiasi dari Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Melalui FGD ini juga diharapkan PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta seluruh jajaran Direksi termasuk di anak perusahaan dapat lebih tajam dan lebih sinkron dalam menjalankan seluruh langkah, upaya, strategi, program dan kegiatan terkait pupuk organik kedepan.
Dalam sambutannya Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bapak Bungaran saragih menegaskan kembali bahwa posisi dan peranan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai BUMN agen pembangunan dalam pencapaian kedaulatan pangan dan paradigma keberlanjutan, diharapkan menjadi kerangka dan bingkai diskusi dalam pembahasan tentang pengembangan pupuk organik masa depan.
"Melalui interaksi dan sharing yang tajam, produktif dan kritis dalam FGD ini, kami berharap kita semakin terbuka pemikirannya dan sepemahaman tentang kondisi dan tantangan produk organik", tambahnya.