PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta mempermudah pengawasan maka Pupuk Indonesia menerapkan kebijakan penggunaan kantong bersama untuk produk pupuk Urea Bersubsidi. Penggunaan kantong bersama tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dalam Rapim bulan Desember 2011.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M-IND/PER/3/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/8/2015 Tentang Penggunaan Kantong Satu Merek Untuk Pupuk Bersubsidi, dimana pupuk bersubsidiurea, NPK dan organikwajib dikemas menggunakan kantong satu merek dan pada kantong dicantumkan tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan” menggunakan tulisan berwarna merah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 dalam pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di dalam negeri untuk Sektor Pertanian mengikuti prinsip 6 (enam) tepat, yaitu: 1. Tepat Jenis 2. Tepat Jumlah 3. Tepat Harga 4. Tepat Tempat 5. Tepat Waktu 6. Tepat Mutu
Dalam rangka pengamanan dan menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi maka dilakukan pencirian warna untuk membedakan pupuk subsidi dengan pupuk non subsidi. Pupuk urea bersubsidi yang semula berwarna PUTIH menjadi berwarna PINK (merah muda) dan pada pupuk ZA bersubsidi yang semula berwarna PUTIH menjadi warna ORANGE.
Perubahan warna pupuk Urea dan ZA tidak mengubah komposisi dan kandungannya, tetap aman digunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni tanaman karena bahan pewarna yang digunakan terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi tanaman dan larut dalam air.
Proses pencirian warna pada pupuk Urea bersubsidi dimulai sejak 1 Januari 2013 sedangkan untukpupuk ZA bersubsidi berlaku mulai 1 April 2013.
PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding industri pupuk terbesar di Indonesia, berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui Pengelolaan Suara Pelanggan. Dalam mengelola suara pelanggan, media yang digunakan oleh Perusahaan sebagai berikut:
Hotline: +62 800 100 800 1
SMS: +62 822 100 100 81
E-mail: pemasaran@pupuk-indonesia.com
Instagram: @pt.pupukindonesia
Twitter: @pupuk_indonesia
Facebook: PT Pupuk Indonesia
Keluhan pelanggan yang masuk melalui media layanan bebas pulsa (hotline), sms dan email akan direspon oleh unit kerja terkait paling lambat 2 (dua) jam setelah mendapatkan laporan dan untuk keluhan yang disampaikan melalui media lain yang tidak termonitor secara langsung serta berkaitan dengan hal-hal bersifat teknis di lapangan akan direspon paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah laporan disampaikan. Standar waktu penyelesaian keluhan yang membutuhkan uji laboratorium atau kunjungan lapang dan berkaitan dengan penggantian produk akan diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 60 (hari) kerja. Pelanggan dapat melakukan pemantauan tindak lanjut keluhan secara mandiri melalui fitur web tracking yang tersedia di laman website Perusahaan dengan menggunakan tiket ID yang diberikan oleh agent layanan pelanggan pada saat pelanggan menyampaikan laporannya
Armada Kapal Milik: 9 unit
2 unit Kapal Amoniak:
-KM SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II (GT :7.305 Ton)
-KM PUPUK INDONESIA (GT :18.360 Ton)
7 unit Kapal Operasional:
-KM ABUSAMAH (GT : 7.497 Ton)
-KM IBRAHIM ZAHIER (GT : 7.451 Ton)
-KM JULIANTO MOELIODIHARDJO (GT :7.473 Ton)
-KM MOCHTAR PRABU MANGKUNEGARA (GT :7.497 Ton)
-KM PUSRI INDONESIA 1 (GT :12.454 Ton)
-KM SOEMANTRI BRODJONEGORO (GT :7.404 Ton)
-KM PUSRI INDONESIA (GT :7.339 Ton)
Armada Kapal Sewa (TC): 6 unit
3 Unit TC milik PKG, yaitu:
-KM ANUGERAH BUANA III (GT : 1.448 Ton)
-KM ANUGERAH BUANA IV (GT : 2.302 Ton)
-KM SHANNON (GT : 1.800 Ton)
3 unit TC milik PKT, yaitu:
-KM ANUGERAH BUANA V (DWT : 3.000 Ton)
-KM MERAK INDAH II (GT : 1.433 Ton)
-KM ANUGERAH BUANA VIII (GT : 2.199 Ton)
Voyage Charter + Container: ±197rute
No | Produsen | Total Rute | Total Rute PIHC |
1 | PKT | 105 | |
2 | PIM | 1 | |
3 | PSP | 10 | |
4 | PKG | 81 | 197 Rute |
Dermaga (TUKS): 4 Dermaga
No | Dermaga | Total Dermaga | Total DWT (Ton) |
1 | Bontang | 4 | 71.000 |
2 | Palembang | 5 | 18.000 |
3 | Lhokseumawe | 5 | 40.000 |
4 | Gresik | 2 | 90.000 |
Unit Pengantongan Pupuk (UPP): 4 UPP
No | UPP | Kapasitas (Ton) | Status |
1 | UPP Cilacap | 12.000 | Milik |
2 | UPP Meneng PKT | 12.000 | Milik |
3 | UPP Belawan | 12.000 | Milik |
4 | UPP Semarang | 12.000 | Sewa |
Unit Pengantongan Pupuk (UPP): 4 UPP
No | Distribution Center | Kapasitas (Ton) |
1 | DC Medan I & II | 80.000 |
2 | DC Padang I & II | 46.000 |
3 | DC Lampung I & II | 75.000 |
4 | DC Makassar I, II, & III | 80.000 |
5 | DC Cigading | 60.000 |
6 | DC Banyuwangi | 20.000 |
7 | DC Gresik | 60.000 |
Armada Truk sewa: 6.151 unit
Gudang Lini I: 5 unit Kap. ± 567.400 ton
Gudang Lini II : 42unit Kap. ± 1.033.134 ton
Gudang Lini III: 602unit Kap. ± 1.895.658 ton
Total Kapasitas Gudang : 649unit Kap. ± 3.496.192 ton
Distributor: 1.542 distributor
Pengecer: 45.005 pengecer
PT Petrokimia Gresik | Gresik, Jawa Timur | 1,030,000 |
PT Pupuk Kujang | Cikampek, Jawa Barat | 1,140,000 |
PT Pupuk Kalimantan Timur | Bontang, Kalimantan Timur | 3,435,000 |
PT Pupuk Iskandar Muda | Lhokseumawe, NAD | 1,140,000 |
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang | Palembang, Sumatera Selatan | 2,617,500 |
Total | Total 9,362,500 |
PT Petrokimia Gresik | Gresik, Jawa Timur | 500,000 |
Total | Total 500,000 |
PT Petrokimia Gresik | Gresik, Jawa Timur | 750,000 |
Total | Total 750,000 |
PT Petrokimia Gresik | Gresik, Jawa Timur | 2,620,000 |
PT Pupuk Kujang | Cikampek, Jawa Barat | 200,000 |
PT Pupuk Kalimantan Timur | Bontang, Kalimantan Timur | 200,000 |
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang | Palembang, Sumatera Selatan | 100,000 |
Total | Total 3,120,000 |
PT Petrokimia Gresik | Gresik, Jawa Timur | 20,000 |
Total | Total 20,000 |
Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta mempermudah pengawasan maka Pupuk Indonesia menerapkan kebijakan penggunaan kantong bersama untuk produk pupuk Urea Bersubsidi. Penggunaan kantong bersama tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dalam Rapim bulan Desember 2011.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri kimia lainnya serta pupuk organik.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
Kantor Pusat:
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Jakarta, 11480
Indonesia
Hotline: +62 800 100 800 1
SMS: +62 822 100 100 81
Telepon: +62 21 536 54 900
Faksimili: +62 21 8064 7955
E-mail:
info@pupuk-indonesia.com
Kantor Pusat:
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Jakarta, 11480
Indonesia
Hotline: +62 800 100 800 1
SMS: +62 822 100 100 81
Telepon: +62 21 536 54 900
Faksimili: +62 21 8064 7955
E-mail:
info@pupuk-indonesia.com
Instagram:
@pt.pupukindonesia
Twitter:
@pupuk_indonesia
Facebook:
PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia Customer Care
Youtube:
—
Google+:
—