Rekind Echoes the Spirit of National Awakening

  • Posted by Rekayasa Industri
  • 21 May2024
  • 11:38WIB

Gaung Kebangkitan Nasional menggelora di Kantor Pusat PT Rekayasa Industri (Rekind) di Jalan Kalibata Timur I No. 36, Jakarta Selatan. Satu di antara tanda bergeloranya semangat tersebut tergambar dari digelarnya Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024.

Sejak pukul 07.30 WIB, dengan berseragan atasan putih dan bawahan gelap, jajaran Direksi Rekind, PT Tracon Industri, PT Rekayasa Engineering, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekind Daya Mamuju, Direksi PT Pupuk Indonesia Niaga, Direksi PT Pupuk Indonesia Utilitas, Pejabat Struktural Rekind, Rekindist dan Karyawan Anak Perusahaan, mengkikuti dengan khidmat jalannya prosesi upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut.

Hari Kebangkitan Nasional ini diselenggarakan di halaman parkir ROB II, Kantor Pusat Rekind. Dipimpin langsung Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, selaku Inspektur Upacara.

“Rekind selaku perusahaan milik negara harus terus meningkatkan soliditas atau persatuan meskipun ada perbedaan pendapat ataupun pemikiran. Hal ini penting untuk terus dilaksanakan, terutama sebagai keberlanjutan perusahaan, sebagai perwujudan kesejahteraan kita semua dan untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yakni bagi Bangsa dan Negara,” terang Triyani Utaminingsih dalam sambutannya.

Dengan harapan tersebut, lanjut wanita yang akrab disapa Yani ini, kiranya sangat relevan jika peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk semakin memperkuat persatuan dan soliditas dari kita semua untuk menjawab tantangan dan dinamika yang kita hadapi saat ini.

Secara eksternal, reaktualisasi jiwa dan semangat Hari Kebangkitan Nasional juga harus dimaknai sebagai upaya untuk terus menjaga integritas karakter bangsa dan semangat nasionalisme melalui persatuan dan gotong royong yang merupakan inti dari nilai-nilai Pancasila. Semangat persatuan dan gotong royong telah mengakar dan menyebar di seluruh nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifann mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat dan budaya yang ada di Indonesia.

“Meskipun digali dari kearifan nenek moyang yang telah dipupuk selama berabad-abad, namun sejatinya jiwa gotong royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapanpun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan jama yang sarat dengan berbagai perubahan,” tegas Yani.

Kuncinya, terletak pada hasrat kita semua untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk  bekerja, terutama dala mengembangkan inovasi dan kompetensi yang dimiliki Rekind beserta anak usahanya. Itu semua harus terus dijaga agar suasana kerja selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan. “Semoga kita bisa memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat, karya dan persatuan yang lebih kokoh, sebagai warisan kearifan local yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,” seru Yani.


-->
Caption

Echoes of National Awakening surged at the Head Office of PT Rekayasa Industri (Rekind) on Jalan Kalibata Timur I No. 36, South Jakarta. One of the signs of this spirit is reflected in the holding of the National Awakening Day Commemoration Ceremony on May 20, 2024.

Since 07.30 WIB, dressed in white tops and dark bottoms, the Board of Directors of Rekind, PT Tracon Industri, PT Rekayasa Engineering, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekind Daya Mamuju, Directors of PT Pupuk Indonesia Niaga, Directors of PT Pupuk Indonesia Utilitas, Rekind Structural Officials, Rekindist and Subsidiary Employees, solemnly attended the procession of the National Awakening Day commemoration ceremony.

This National Awakening Day was held in the ROB II parking lot, Rekind Head Office. Led directly by Rekind's President Director, Triyani Utaminingsih, as Ceremony Inspector.

"Rekind as a state-owned company must continue to increase solidity or unity even though there are differences of opinion or thought. "This is important to continue to implement, especially for the sustainability of the company, as a manifestation of the welfare of all of us and for broader interests, namely for the Nation and State," explained Triyani Utaminingsih in her speech.

With this hope, continued the woman who is familiarly called Yani, it would be very relevant if the commemoration of National Awakening Day became a momentum to further strengthen the unity and solidity of all of us to answer the challenges and dynamics we are currently facing.

Externally, the re-actualization of the spirit and spirit of National Awakening Day must also be interpreted as an effort to continue to maintain the integrity of the nation's character and the spirit of nationalism through unity and cooperation which are the core values ​​of Pancasila. The spirit of unity and cooperation has taken root and spread throughout the archipelago. This is proven by various expressions about the wisdom of prioritizing unity that exists in all tribes, customs, and cultures in Indonesia.

"Even though it is drawn from the wisdom of our ancestors which has been cultivated for centuries, the spirit of cooperation is not an old spirit. "Until then, this spirit will always be relevant, even more urgent as a contemporary demand that is full of various changes," stressed Yani.

The key lies in the desire of all of us to maintain momentum and a calm climate for working, especially in developing the innovation and competence of Rekind and its subsidiaries. All of this must continue to be maintained so that the work atmosphere is always conducive to harmony and unity. 

"Hopefully we can interpret this commemoration by renewing our spirit, work, and stronger unity, as a legacy of local wisdom that will lead us to glory on the global stage," exclaimed Yani.

Read Here