Pupuk Indonesia dan Pemkab Soppeng Ajak Petani Optimalkan Penebusan Pupuk Bersubsidi

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng mengajak petani optimalkan penebusan pupuk bersubsidi melalui kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan yang bertujuan untuk mengakselerasi penyerapan dan optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Sulawesi Selatan ini, berhasil mencatatkan penebusan pupuk bersubsidi oleh petani terdaftar sebanyak 140 ton dalam satu hari.
General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani, menyatakan bahwa sinergi bersama pemerintah daerah adalah kunci utama dalam menjamin kelancaran distribusi pupuk. Ia menekankan pentingnya penebusan oleh petani untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami ingin memastikan setiap petani yang terdaftar dapat dengan mudah mengakses haknya atas pupuk bersubsidi. Masih ada alokasi yang perlu kita optimalkan bersama, dan kami tidak ingin ada petani yang tertinggal,” ujar Wisnu.
Kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” terselenggara atas kolaborasi Pupuk Indonesia, Pemkab Soppeng, dan Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI). Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari petani, pemilik kios, penyuluh pertanian, dan pemangku kepentingan daerah. Acara ini menjadi wadah strategis untuk berdialog, menyerap aspirasi, sekaligus memastikan petani terdaftar dapat memanfaatkan alokasi pupuk bersubsidi secara maksimal.
Dalam kegiatan ini, Wisnu menyampaikan bahwa antusiasme petani sangat tinggi. Total pupuk bersubsidi yang berhasil ditebus mencapai 140 ton, dengan rincian 76,25 ton pupuk Urea, 69,47 ton NPK Phonska, dan 3,35 ton NPK Formula Khusus Kakao. Angka ini menunjukkan respons positif petani terhadap dorongan pengoptimalisasian penebusan pupuk bersubsidi.
“Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Soppeng yang menjadi daerah paling aktif kedua dalam penggunaan Kartu Tani di Sulawesi Selatan setelah Pinrang. Ini adalah bukti nyata sinergi yang luar biasa dari para petani di sini. Ke depan, kita akan terus perkuat lagi produktif,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Soppeng, Suwardi Haseng, menyambut baik inisiatif Pupuk Indonesia. Menurut dia, ketersediaan pupuk adalah faktor krusial untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Soppeng.
“Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen penuh untuk mengawal kelancaran distribusi pupuk bersubsidi hingga ke tingkat petani. Sinergi antara pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, dan pelaku usaha distribusi seperti hari ini adalah kunci untuk memastikan petani kita bisa berproduksi secara maksimal. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kesejahteraan mereka dan memperkuat ketahanan pangan daerah kita,” tegas Bupati.
Pupuk Indonesia akan terus menyelenggarakan kegiatan ”Rembuk Tani dan Tebus Bersama” di berbagai kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab regional 4. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan tepat sasaran dan mendukung target peningkatan produktivitas pertanian nasional.